Tempat Ibadah Konghucu
Tempat Ibadaah Konghucu :
kelenteng pada umumnya digunakan sebagai sarana tempat bersembahyang/ibadah oleh kebanyakan orang Tionghoa (Buddha, Khonghucu dan Tao) sehingga kadang-kadang kita sulit membedakan apakah mereka itu penganut agama Buddha Mahayana, Khonghucu atau Tao. Namun kalau kita telaah lebih jauh, ada ciri yang membedakan dari ketiga bangunan tempat ibadah masing-masing penganut agama tersebut yaitu dari nama kelenteng tersebut dan juga para Dewa-dewi yang berada dalam bangunan Kelenteng tersebut. Namun secara umum bangunan Kelenteng biasanya bergaya arsitektur khas Tiongkok, misalnya terdapat ukiran Naga atau Liong pada bagian atas atap atau tiang/pilarnya,ada lukisan Qilin, Hokkian:Kilien)- binatang yang dianggap suci, bentuknya seperti seekor rusa, kulitnya bersisik berwarna hijau keemasan, bertanduk tunggal. Hewan suci ini pernah muncul pada saat menjelang kelahiran Khonghucu/Kongzi dan terbunuh oleh Pangeran Lu Ai Gong 魯哀公dalam perburuannya yang menandai peristiwa sebelum kewafatan Khonghucu.
https://www.realitarakyat.com/2018/01/26/jelang-imlek-sejumlah-klenteng-dibenahi-di-singkawang/ |
kelenteng pada umumnya digunakan sebagai sarana tempat bersembahyang/ibadah oleh kebanyakan orang Tionghoa (Buddha, Khonghucu dan Tao) sehingga kadang-kadang kita sulit membedakan apakah mereka itu penganut agama Buddha Mahayana, Khonghucu atau Tao. Namun kalau kita telaah lebih jauh, ada ciri yang membedakan dari ketiga bangunan tempat ibadah masing-masing penganut agama tersebut yaitu dari nama kelenteng tersebut dan juga para Dewa-dewi yang berada dalam bangunan Kelenteng tersebut. Namun secara umum bangunan Kelenteng biasanya bergaya arsitektur khas Tiongkok, misalnya terdapat ukiran Naga atau Liong pada bagian atas atap atau tiang/pilarnya,ada lukisan Qilin, Hokkian:Kilien)- binatang yang dianggap suci, bentuknya seperti seekor rusa, kulitnya bersisik berwarna hijau keemasan, bertanduk tunggal. Hewan suci ini pernah muncul pada saat menjelang kelahiran Khonghucu/Kongzi dan terbunuh oleh Pangeran Lu Ai Gong 魯哀公dalam perburuannya yang menandai peristiwa sebelum kewafatan Khonghucu.
Di depan kelenteng terdapat Hiolo tempat menancapkan hio/dupa dan memanjatkan doa kepada Tian (Tuhan YME); Dan di dalam Kelenteng terdapat rupang Nabi; Para Shen Ming/ yang disebut Leluhur Kongco dan Makco yang disembahyangi dan di hormati oleh umat* . . Terdapat tempat untuk membakar kertas sembahyang * Umumnya upacara keagamaan dilakukan secara individu* Biasanya juga sekaligus merupakan tempat perkumpulan / yayasan sosial, seperti kegiatan keagamaan Khonghucu, misal Kebaktian umum Agama Khonghucu, Sekolah Minggu Agama Khonghucu untuk anak - anak, Perkumpulan Kelompok Pemain Barongsai, Perkumpulan Wushu, dll. . Adapun kebiasaan membakar kertas sembahyang ini secara umum dilakukan oleh penganut agama tradisional tionghoa, dan menjadi praktek budaya bagi orang tionghoa.
Dengan Atap yg berbentuk kapal & busur Selain Qilin juga didukung dengan Ornamen-ornamen Lainnya seperti: patung singa sepasang depan pintu masuk kelenteng, Naga di tiang dan di atap ataupun didinding kelenteng, burung Hong, kura2, lampion, Pat Kua, patung 12 Shio, dll.
Komentar
Posting Komentar